Computational Thinking Jadi Jembatan Kolaborasi UNY, ITS, dan STKIP Al Hikmah

.

Yogyakarta — Tantangan linguistik di era digital menuntut pendekatan lintas disiplin. Menjawab kebutuhan itu, Program Magister Linguistik Terapan Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya (FBSB) UNY menyelenggarakan kuliah tamu bertajuk Inovasi Bahasa di Era Digital: Peran Computational Thinking dalam Transformasi Linguistik dan Relevansi Sosial pada Rabu (17/9/2025). Acara ini menghadirkan dua narasumber: Dr.techn. Ir. R. V. Hari Ginardi, M.Sc., Kepala Departemen Teknologi Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Zainal Abidin, S.Si., M.Pd., dosen STKIP Al Hikmah Surabaya.

Wakil Rektor Bidang Akademik UNY, Prof. Nur Hidayanto Pancoro Setyo Putro, S.Pd., M.Pd., Ph.D., membuka acara dengan menekankan pentingnya integrasi computational thinking dalam pengembangan linguistik. “Linguistik terapan kini tidak hanya bicara soal bahasa sebagai struktur, tetapi juga bahasa sebagai teknologi sosial yang bisa menjawab kebutuhan masyarakat di era digital,” ujarnya.

Dalam presentasinya, Dr. Hari Ginardi menegaskan bahwa pola pikir komputasional adalah kunci untuk mengolah data bahasa dan membangun inovasi pembelajaran. Ia mencontohkan berbagai riset yang ia tekuni, mulai dari educational data mining hingga pemetaan berbasis data spasial. “Kita perlu mengubah cara pandang: data bahasa tidak berhenti di analisis linguistik, tapi bisa menjadi bahan baku untuk platform belajar adaptif dan layanan publik berbasis teknologi,” jelasnya.

Zainal Abidin menambahkan perspektif dari dunia pendidikan. Ia menekankan bahwa computational thinking adalah kompetensi berpikir yang harus dilatih sejak dini. “Banyak yang masih mengira computational thinking identik dengan coding. Padahal esensinya adalah melatih pola pikir sistematis, logis, dan kreatif agar siswa siap menghadapi tantangan kompleks di dunia nyata,” paparnya.

Acara ini juga ditandai dengan penandatanganan kerja sama akademik antara FBSB UNY, Departemen Teknologi Informasi ITS, dan STKIP Al Hikmah. Kolaborasi ini menjadi dasar untuk riset dan pengembangan bersama di bidang linguistik terapan, pendidikan bahasa, serta integrasi computational thinking dalam pembelajaran lintas disiplin.

Antusiasme peserta terlihat dari sesi tanya jawab yang dinamis. Mahasiswa aktif menanyakan peluang penerapan computational thinking dalam pengajaran bahasa, serta hubungannya dengan kecerdasan buatan. Kaprodi Magister Linguistik Terapan UNY, Dr. Yeni Artati, M.Hum., menutup acara dengan menegaskan pentingnya keberlanjutan kerja sama ini. “Inovasi lahir dari kolaborasi. Sinergi tiga kampus ini menunjukkan bahwa linguistik, teknologi, dan pendidikan bisa berjalan seiring untuk menjawab tantangan era Society 5.0,” ujarnya.

Melalui forum ini, menunjukkan bahwa kolaborasi lintas kampus bukan hanya soal berbagi pengetahuan, melainkan juga membangun ekosistem keilmuan yang responsif terhadap perubahan zaman. Kehadiran computational thinking dalam linguistik dan pendidikan diharapkan melahirkan inovasi nyata, memperkuat kualitas pembelajaran, sekaligus membuka ruang riset bersama yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

 

Sumber

https://www.krjogja.com/kampus/1246588799/lewat-integrasi-computational-thinking-uny-dorong-inovasi-linguistik-terapan

https://www.its.ac.id/it/id/uny-dan-its-kolaborasi-kuatkan-linguistik-terapan-di-era-digital-melalui-computational-thinking/